Nama/NIM : I Made Gede Suryadinatha/1204505069
Jurusan/Fakutas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Sistem Temu Kembali Informasi
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
INFORMATION RETRIEVAL
I.
Pengertian Information Retrieval
Information Retrieval merupakan
bagian dari computer science yang berhubungan dengan pengambilan
informasi dari dokumen-dokumen yang didasarkan pada isi dan konteks dari
dokumen-dokumen itu sendiri. Berdasarkan referensi dijelaskan bahwa Information
Retrieval merupakan suatu pencarian informasi
yang didasarkan pada suatu query yang diharapkan dapat memenuhi
keinginan user dari kumpulan dokumen yang ada. Beberapa pengertian
Information Retrieval dari berbagai sumber, antara lain :
Information Retrieval adalah “studi tentang sistem
pengindeksan, pencarian, dan mengingat data, khususnya teks atau bentuk tidak
terstruktur lainnya.”[virtechseo.com]
“Information Retrieval adalah seni dan ilmu mencari
informasi dalam dokumen, mencari dokumen itu sendiri, mencari metadata yang
menjelaskan dokumen, atau mencari dalam database, apakah relasional database
itu berdiri sendiri atau database hypertext jaringan seperti Internet atau
intranet, untuk teks , suara, gambar, atau data “ [Wikipedia]
Information Retrieval adalah “bidang di
persimpangan ilmu informasi dan ilmu komputer.
Berkutat dengan pengindeksan dan pengambilan informasi dari sumber
informasi heterogen dan sebagian besar-tekstual. Istilah ini diciptakan oleh
Mooers pada tahun 1951, yang menganjurkan bahwa diterapkan ke “aspek
intelektual” deskripsi informasi dan sistem untuk pencarian (Mooers, 1951). “
[Hersh, 2003]
Menurut
beberapa ahli IR didefinisikan sebagai berikut :
Menurut
Kowalaski :
Informasi
Retrieval adalah konsep sederhana dalam pencarian yang dilakukan oleh
seseorang. seperti contoh ketika user akan mencari informasi yang dia butuhkan,
maka sistem menerjemahakan kepada bentuk statment yang kemudian di eksekusi
oleh sistem pencari.
William Hersh Menyatakan :
William Hersh Menyatakan :
Information
Retrieval adalah “bidang di persimpangan ilmu informasi dan ilmu
komputer. Berkutat dengan pengindeksan dan pengambilan informasi dari
sumber informasi heterogen dan sebagian besar-tekstual. Istilah ini diciptakan
oleh Mooers pada tahun 1951, yang menganjurkan bahwa diterapkan ke “aspek
intelektual” deskripsi informasi dan sistem untuk pencarian (Mooers, 1951). “
Kutipan Dari
Wikipedia :
Wikipedia menjelaskan Information Retrieval (IR) adalah seni dan ilmu mencari informasi dalam dokumen, mencari dokumen itu sendiri, mencari metadata yang menjelaskan dokumen, atau mencari dalam database, apakah relasional database itu berdiri sendiri atau database hypertext jaringan seperti Internet atau intranet, untuk teks , suara, gambar, video atau data.
Dari ketiga rujukan definisi diatas, sudah jelas dimaksudkan bahwa information retrevial adalah bidang keilmuan dalam Teknologi informasi yang menjelaskan tentang “Pencarian dan Pengambilan Kembali Informasi”.
Wikipedia menjelaskan Information Retrieval (IR) adalah seni dan ilmu mencari informasi dalam dokumen, mencari dokumen itu sendiri, mencari metadata yang menjelaskan dokumen, atau mencari dalam database, apakah relasional database itu berdiri sendiri atau database hypertext jaringan seperti Internet atau intranet, untuk teks , suara, gambar, video atau data.
Dari ketiga rujukan definisi diatas, sudah jelas dimaksudkan bahwa information retrevial adalah bidang keilmuan dalam Teknologi informasi yang menjelaskan tentang “Pencarian dan Pengambilan Kembali Informasi”.
Keilmuan ini
mengungkapkan bagaimana metode metode pencarian informasi yang dilakukan oleh
end user dari gudang gudang penyimpanan yang bersekala besar, contoh
sederhananya adalah media penyimpanan kita sendiri.
Terkadang
ketika semakin banyak data yang kita simpan dalam sebuah media penyimpanan tak
jarang kita akan lupa dimana kita meletakan data yang kita simpan tadi, sehingga
kita melakukan proses pencarian data yang kita lupa tadi, bisa dengan
menggunakan tools pencarian atau bisa dengan memeriksa satu persatu tempat
penyimpanan data kita.
Dalam studi
kasus yang lebih kompleks, penerapan IR adalah Search Engine (Mesin Pencari)
seperti google, yahoo, bing dll. SE merupakan implementasi yang sangat kompleks
dari IR
II.
Peranan Information Retrieval
Berkaitan dengan sumber informasi
disatu sisi dan kebutuhan informasi pengguna disisi yang lain. Sistem Temu
Kembali Informasi berperan untuk:
1. Menganalisis sumber informasi dan
pertanyaan.
2. Mempertemukan pertanyaan pengguna
dengan sumber informasi untuk mendapatkan dokumen yang relevan.
Adapun fungsi utama Sistem Temu
Kembali Informasi seperti dikemukakan oleh Lancaster (1979) dan Kent (1971)
adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi sumber informasi
yang relevan dengan minat masyarakat pengguna yang ditargetkan.
2. Menganalisis isi sumber
informasi (dokumen)
3. Merepresentasikan isi sumber
informasi dengan cara tertentu yang memungkinkan untuk dipertemukan dengan
pertanyaan (query) pengguna.
4. Merepresentasikan pertanyaan (query)
pengguna dengan cara tertentu yang memungkinkan untuk dipertemukan sumber
informasi yang terdapat dalam basis data.
5. Mempertemukan pernyataan pencarian
dengan data yang tersimpan dalam basis data.
6. Menemu-kembalikan informasi yang
relevan.
7. Menyempurnakan unjuk kerja sistem
berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh pengguna.
III.
Penerapan
Aplikasi Information Retrieval
A.
Searching Text
melalui Web Search Engine
Keyword
dimasukkan oleh user untuk pencarian informasi yang diinginkan pada Search
Engine, yang mana informasi yang didapatkan mengandung relevansi/keterkaitan
dengan yang diharapkan
B.
Information retrieval di Perpustakaan
Perpustakaan
adalah salah satu institusi pertama yang mengadopsi sistem IR untuk mendapatkan
informasi. Pada umumnya, sistem yang digunakan di perpustakaan pada awalnya
dikembangkan oleh institusi akademis dan kemudian oleh produsen komersil. Pada
generasi pertama, sistem pada dasarnya terdiri dari suatu otomatisasi dari
teknologi sebelumnya (seperti kartu katalog) dan memungkinkan pencarian
berdasar judul dan nama pengarang. Pada generasi kedua , kemampuan pencarian
ditambahkan dengan pencarian berdasarkan
pokok utama, dengan kata kunci, dan tambahan lagi fasilitas kueri
kompleks. Pada generasi ketiga, yang sekarang ini yang sedang menyebar,
fokusnya adalah meningkatkan antarmuka grafis, format elektronik, fitur hypertext, dan sistem arsitektur
terbuka.
C. CBIR(Content Based Image Retrieval) Technology
Retrieval
berdasarkan kategori konten dan warna. Dimana user mendeskripsikan image apa
yang akan dicari dengan cara memilih
kategori misalnya jenis image, Negara, tahun pembuatan dsb.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar