Selasa, 21 April 2015

Java Information Retrieval System (JIRS)



Nama/NIM                                                   : I Made Gede Suryadinatha/1204505069
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi         : Teknologi Informasi/Teknik/Unuversitas Udayana
Mata Kuliah                                                 : Sistem Temu Kembali Informasi
Dosen                                                            : I Putu Agus Eka Pratama, ST, MT.


Java Information Retrieval System
Java Information Retrieval System (JIRS) adalah sistem pengambilan informasi berdasarkan ayat-ayat. Sistem ini memiliki keuntungan untuk dapat mengubah modul yang berbeda dari sistem dan fungsi mereka memodifikasi file konfigurasi XML.
IR
Temu kembali informasi (information retrieval) adalah ilmu pencarian informasi pada dokumen, pencarian untuk dokumen itu sendiri, pencarian untuk metadata yang menjelaskan dokumen, atau mencari di dalam database, baik relasi database yang stand-alone atau hipertext database yang terdapat pada network seperti internet atau World Wide Web atau intranet, untuk teks, suara, gambar, atau data. Information retrieval (IR) adalah ilmu yang lahir dari berbagai disiplin ilmu, baik ilmu komputer, matematika, ilmu kepustakaan, ilmu informasi, psikologi kognitif, linguistik, statistik, maupun fisika.
Peran Information Retrieval memiliki kegunaan  yang banyak untuk user.  Kita bisa melihat fungsinya di mesin pencari untuk mencari informasi, pada perpustakaan, pada apotik dan lain sebagainya. Itu semua adalah karena jasa STKI. Sistem Temu Kembali Informasi berperan untuk:
1.      Menganalisis isi sumber informasi dan pertanyaan pengguna.
2.      Mempertemukan pertanyaan pengguna dengan sumber informasi untuk mendapatkan dokumen yang relevan.
Sistem temu kembali memberikan nilai tambah seperti kerja efektif dan kerja efisien.  Hal inilah yang membuat beberapa perusahaan mengkhususkan untuk mempelajari information retrieval.  Berikut ini adalah Fungsi Sistem Temu Kembali Informasi seperti dikemukakan oleh Lancaster (1979) dan Kent (1971) adalah sebagai berikut:
1.      Mengidentifikasi sumber informasi yang relevan dengan minat masyarakat pengguna yang ditargetkan.
2.      Menganalisis isi sumber informasi  (dokumen)
3.      Merepresentasikan isi sumber informasi dengan cara tertentu yang memungkinkan untuk dipertemukan dengan pertanyaan (query) pengguna.
4.      Merepresentasikan pertanyaan (query) pengguna dengan cara tertentu yang memungkinkan untuk dipertemukan sumber informasi yang terdapat dalam basis data.
5.      Mempertemukan pernyataan pencarian dengan data yang tersimpan dalam basis data.
6.      Menemu-kembalikan informasi yang relevan.
7.      Menyempurnakan unjuk kerja sistem berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh pengguna.
Virtualbox adalah software virtualisasi untuk menginstall sebuah OS “Operating System”, kita tahu bahwa arti dari kata virtuallilsasi merujuk pada kamus Oxford adalah “Convert (something) to a computer-generated simulation of reality” yang artinya  Mengubah/mengkonversi (sesuatu) ke bentuk simulasi dari bentuk yang nyata atau real. Nah jadi buat para agan agan yang mau coba-coba buat latihan mengingstall OS, tidak usah repot-repot harus menginstall ulang PC/Laptop agan (ribetlah) hehe, kita cuma perlu software Virtualbox ini untuk coba-coba atau belajar menginstall sebuah Operating System.

Fungsi dari Virtualbox :
  1. Mencoba operating system yang berbeda dengan operating system utama
  2. Mencoba operating system yang baru rilis atau masih dalam tahap uji
  3. Mencoba untuk membuat sebuah simulasi jaringan dan
  4. Mungkin juga untuk mencoba simulasi menguji sebuah security, entah itu OS ataupun website

Manfaat Menggunakan Virtualbox :
  1. Dapat bermanfaat bagi kaum awam untuk belajar menginstall operating system, tanpa perlu mengubah atau mengcopykan data data yang ada di hardisk
  2. Dapat menginstall beberapa operating system secara Cuma-Cuma tanpa harus mempermanent-kannya ke dalam hardisk
  3. Hemat uang, dalam arti tidak perlu membeli hardware-hardware atau computer baru untuk memakai banyak operating system

Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux, yang dirancang untuk bekerja pada banyak sistem modern, termasuk umumnya komputer x86 dan x64. Dirilis pertama kali tanggal 27 Agustus 2006 oleh pencetus proyek Clement Lefebvre. Rilis pertama distro ini kurang mendapat perhatian, karena versinya masih tahap beta dan tidak pernah dirilis dalam versi yang lebih stabil sehingga distro ini kurang dikenal. Setelah kemunculan Linux Mint 2.0 “Barbara” beberapa bulan kemudian, Linux Mint mulai mendapat perhatian dari kalangan komunitas Linux. Dengan adanya komunitas tersendiri bagi pengguna Linux Mint, distro ini merilis beberapa versi yang boleh dikatakan sukses pada rentang 2006-2008.

Inti dari Linux Mint adalah Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada Linux Mint. Walaupun inti dari Linux Mint adalah Ubuntu, akan tetapi selama bertahun-tahun Linux Mint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu. Dimulai dari versi 2.0 “Barbara”, Linux Mint membangun Codebase sendiri, sehingga untuk setiap rilis terbaru selalu menggunakan versi sebelumnya dari Linux Mint sendiri. Tetapi untuk repositorinya bisa menggunakan versi terbaru dari Ubuntu.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Linux Mint
Beberapa kelebihan dari distro ini antara lain :
  1. Penggunaannya memudahkan user karena mint merupakan turunan dari ubuntu jadi toolsnya pun hampir sama dengan ubuntu.
  2. Proses instalasi terbilang mudah.
  3. Biasanya space yang dibutuhkan untuk memasang Linux Mint tidak terlalu besar.
  4. Tampilannya menarik dan elegant.
  5. Merupakan Linux yang banyak dipergunakan kebanyakan orang.

Selain kelebihan ada juga kekurangan dari Linux Mint, antara lain :
  1. Sedikit rumit dalam proses instalasi program atau aplikasi tertentu.
  2. Pemilihan software/aplikasi yang kurang memadai untuk Mint sehingga kebanyakan software yang di pasang di linux satu ini sering mengalami hang atau not responding.
  3. Terkadang linux yang satu ini selalu rilis update an terbaru jadi sedikit membingungkan.


Ubuntu 

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.



Instalasi Linux Ubuntu


Tampilan awal pada Oracle Virtual Machine

Langkah-langkah menjalankan Virtual Box

1. Disini kita membuat Virtual Machine baru dengan nama “Suryadinatha”, tipe “Linux”, Versi “Ubuntu”. Lalu klik tombol Next.
2. Sekarang disini kita membagi kapasitas RAM yang akan digunakan. disana saya atur 1024MB. Selanjutnya kita tekan tombol Next.




3. Pada bagian ini, kita pilih “Create a virtual hard drive now”
4. Disini, kita memilih tipe file yang akan digunakan pada New Virtual Hard Drive. Kita disini memakai VMDK (Virtual Machine Disk).
5. Pada tampilan dibawah ini, kita pilih saja “Dynamically allocated”, dan kemudian lanjutkan Next.
6. Pada langkah ini, kita memilih lokasi untuk penyimpanan dan ukuran yang akan digunakan, kemudian lanjutkan Next.
7. Virtual machine sudah berhasil disetting dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

8. Pilih Start untuk mulai mengimport file iso Linux Ubuntu, kemudian pilih browse.
9. Disini kita pilih Virtual Optical Disk File yang akan digunakan. Disini saya menggunakan Ubuntu-13.10.
10. Setelah kita pilih Ubuntu tersebut, lalu kita “Start”.
11. Sekarang kita memulai melakukan instalasi Ubuntu, pilih “Install Ubuntu”
12. Tampilan dibawah, siapkan hal-hal yang diperintahkan dibawah tersebut agar proses instalasi berjalan lancar.
13. Kita disini melakukan pemilihan tipe instalasi yang akan dilakukan. Kita disini menggunakan LVM with the new Ubuntu Intallation.

14. Tampilan dibawah ini dimana kita mengatur wilayah kita untuk mengkonfigurasikan waktu setempat.

15. Gambar dibawah ini mengatur Keyboard Layout
16. Tampilan ini dimana kita harus mengisi data yang lengkap agar dapat melakukan log in.
17. Sertakan email untuk proses registrasi, kemudian pilih Continue.
18. Masukkan kembali email, nama, dan password serta centang agreement, lalu pilih Continue.

19. Memulai loading proses instalasi Ubuntu, tunggu hingga proses selesai.





20. Proses Instalasi telah selesai, kemudian restart computer.



21. Setelah selesai restart akan muncul tampilan login seperti gambar 22, masukkan username dan password, kemudian login. 

22. Sistem Operasi Linux Ubuntu sudah siap digunakan, tampilan awal Linux Ubuntu akan terlihat seperti gamba dibawah.
 


Instalasi Java Information Retrieval System
 Langkah-langkah menginstal JIRS :

1. Sebelum menginstall JIRS, terlebih dahulu kita harus menginstall Java. Gambar dibawah mengecek apakah java sudah terinstall.


 2. Download JIRS di  http://sourceforge.net/p/jirs kemudian install dengan memasukkan syntak.
3. Jalankan aplikasi JIRS. Buat 2 buah file (.txt). Disini saya buat 2 file bernama IR dan Google, di mana di dalam file IR terdapat text “Information Retreival” dan di dalam file Google terdapat text “Search Engine”, yang terletak di dalam folder STKI.

4. Membuat DocList dengan ID “IR”.
5. Jika sukses akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


6. Proses Indexing.
7. Proses ViewDatabase.
8. Jika sukses akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
9. Proses searching dengan memasukkan syntak seperti gambar dibawah ini.
  

 10. Disinni melakukan pencarian data dengan berpacu pada file txt yang telah dibuat tadi pada folder STKI.
11. Pada searching disini menggunaan keyword “Information”.